Prosedur Pemakaian dan Perawatan Digital pH meter

Dalam digital pH meter kami jual adalah terkadang pembeli tidak berhati-hati sehingga bagian sensitif yaitu sensor pecah atau berkerak sehingga membuat kotor dan pembacaan tidak akurat. Sangat disayangkan anda sudah beli mahal mahal cepet rusak. Rusak disini bukan karena alat digital pH meter nya jelek melainkan anda sendiri tidak tahu pemakaian dan perawatannya.

Berikut hal-hal yang patut diperhatikan pada saat kita setelah membeli digital pH meter. Dalam hal ini kita membicarakan pemakaian dan perawatan:

1. Cuci dulu dengan air distiller sebelum dan sesudah dipakai. Celupkan kedalam air tersebut dan aduk beberapa putaran angkat dan ulangi sampai 3 kali. Kalau tidak ada air distiler gunakan air aqua atau lebih baik lagi air tds nol. Hal ini terutama digunakan untuk larutan kimia yang korosif dan keras. Serta larutan bersifat kental seperti madu.


2. Pada saat penutupan jangan sampai meleset karena dapat menyentuh sensor pH yang terbuat dari kaca. Saya pernah mengalami sensor nya pecah karena menutup tidak pas sehingga pembacaannya 100% salah. Harus diperhatikan dengan hati-hati saat penutupan.
3. Taruh selalu pH dalam Box plastik pH meter. Meskipun tidak esensial tapi box ini dirancang untuk menempatkan pH sesuai dengan tempatnya dengan pas. Aman jika Box tersebut berisi pH jatuh dengan ketinggian 1 meter.
4. Digital pH meter bukan untuk tanah yang bersifat keras melainkan untuk air/larutan meskipun bisa.

5. Jika Digital pH meter tetap menunjukaan 1.00 , bukan berarti pH anda rusak , Coba ganti beterai nya dengan LR 44 di toko reparasi jam atau toko elektronik dikota anda yang seharga Rp 2000,- perbuah. Karena anda butuh 3 baterai maka anda harus mengeluarkan biaya Rp 6000,-

Prosedur pemakaian digital pH meter tersebut kiranya bisa menjadi pedoman untuk penggunaan pH meter dalam sehari hari supaya bisa awet.